Jumlah Penduduk Bekasi Terpadat, Diprediksi Bakal Samai Negara di Afrika
KOTA BEKASI - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Kota Bekasi per tahun 2020 mencapai angka 2.543.676. Angka ini turun dibanding pada 2019 yang mencapai 3.013.851 jiwa. Menurut hasil dari BPS Kota Bekasi juga menyebutkan bahwa sebaran penduduk paling banyak di daerah Bekasi Barat yang mencapai angka 140.290 jiwa. Di susul kawasan Bekasi Timur dengan 128.205 jiwa. Sedangkan di Bekasi Utara merupakan kecamatan di Kota Bekasi dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni mencapai 337,01 ribu jiwa atau 13,25 persen dari total populasi. Sementara Bantargebang merupakan kecamatan dengan penduduk paling sedikit, yaitu hanya 107,22 ribu jiwa atau 4,22 persen. "Dengan jumlah penduduk Kota Bekasi mencapai angka 2.543.676. World Atlas menyebutkan bahwa Bekasi menjadi kota dengan kepadatan terbanyak di Indonesia setelah Jakarta," katanya. Namun Bekasi menurut data World Atlas per 25 Februari 2021 memiliki jumlah penduduk mencapai angka 3,394,273. Jumlah ini lebih tinggi dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya dan Bandung. "Yang juga menarik dari data World Atlas diprediksi jumlah penduduk kota Bekasi tiap tahunnnya akan selalu mengalami peningkatan," jelasnya. Di tahun 2022, World Atlas memprediksi jumlah penduduk kota Bekasi mencapai angka 3,622,203. Tentu saja angka ini besar kemungkina juga termasuk jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Bekasi. World Atlas juga memprediksi bahwa di tahun 2035, jumlah penduduk Bekasi bisa mencapai angka 4,676,548. Dengan prediksi jumlah penduduk sebanyak itu, Bekasi bakal memiliki penduduk setara dengan jumlah penduduk di salah satu negara Afrika, Mauritania. Jumlah penduduk negara Mauritania per tahun ini mencapai angka 4,6 juta penduduk. (bbs/rie/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: